Sudah Tahu, Namun Belum Kenal

Posted on Posted in renungan

Bacaan Firman Tuhan: Yohanes 7 : 25 – 36

Banyak orang sudah tahu siapa Yesus namun belum benar-benar kenal, siapa Yesus yang sesungguhnya?

Matteo Ricci seorang pastur dari Ordo Yesuit dan dikenal sebagai seorang misionaris di Tiongkok. Beliau memperlihatkan gambar kelahiran Yesus saat bayi yang sedang digendong oleh Ibunya Maria, masyarakat Tionghoa di sana menyukai gambar kelahiran Yesus itu. Namun saat mereka diperlihatkan dengan gambar-gambar Yesus saat disalib, mereka kaget juga merasa ngeri dan tidak mau melihat gambar itu.

Ada Yesus yang lain dalam banyak versi, karena itu, Yesus yang mana yang kita kenal?

Hari ini kita mau merenungkan Yesus sang Mesias (yang diurapi) yang sudah dijanjikan sejak zaman Perjanjian Lama.

Yohanes 7:25-26 :

Beberapa orang Yerusalem berkata: “Bukankah Dia ini yang mereka mau bunuh?

Dan lihatlah, Ia berbicara dengan leluasa dan mereka tidak mengatakan apa-apa kepada-Nya. Mungkinkah pemimpin kita benar-benar sudah tahu, bahwa Ia adalah Kristus? tahu dari mana asal-Nya.” [TB-LAI]

Ada 4 kelompok orang pada waktu itu :

  1. Orang Eseni

Orang Yahudi yang ingin hidup secara ketat menaati hukum/perintah Tuhan untuk hidup suci. Hidup dalam pertapaan. Suatu kehidupan yang memisahkan diri dari dunia (asketis).

  1. Orang Zelot

Orang Yahudi garis keras, mewakili kaum separatis bergaya militer.

Membela Allah Israel dengan melakukan perlawanan secara militer (gerakan pemberontakan).

Ada juga Zanhedrin sebagai dewan Yahudi yang diangkat oleh orang Romawi untuk perkara keagamaan, termasuk perihal hukum dan adat istiadat orang Yahudi.

  1. Orang Saduki

Kelompok ahli Taurat yang mementingkan hidup untuk hari ini, mereka tidak percaya akan hidup yang akan datang, tidak ada kebangkitan (hidup kekal).

Bagi mereka tidak ada Surga (pahala) maupun Neraka (hukuman).

  1. Orang Farisi

Kelompok ahli Taurat yang menjalankan Hukum Taurat secara ketat.

Ada ratusan peraturan/tata cara yang harus dijalani setiap hari dengan ketat.

Orang banyak bertanya-tanya, Yesus dan pengikutnya ada di kelompok yang mana?

Apakah Eseni, Zelot, Saduki atau Farisi?

Banyak orang salah menilai Yesus Kristus.

Yohanes 7:27 :

Tetapi tentang orang ini kita tahu dari mana asal-Nya, tetapi bilamana Kristus datang, tidak ada seorang pun yang tahu dari mana asal-Nya. [TB-LAI]

Mereka tahu bahwa Yesus adalah anak Yusuf tukang kayu, karena mereka tahu asal-Nya mereka salah menilai.

Iman percaya kita kepada Yesus suatu saat akan dipertanyakan, Yesus yang mana yang kita kenal?

  1. Siapakah Yesus?

Cepat atau lambat suatu saat kita akan berkaitan dengan pengenalan kita terhadap Yesus.

Saat ini kita belum sempurna dalam mengenal Yesus.

Kita baru kenal secara sempurna bila kita sudah berjumpa dengan Yesus muka dengan muka pada saatnya nanti.

Alkitab memberikan begitu banyak gambaran yang kita harus tahu tentang Yesus.

Dan jangan sampai kita salah menilai Yesus.

Bagaimana jemaat bisa bertumbuh dalam pengenalan akan Yesus Kristus?

Kita bersyukur karena gereja kita menyediakan sarana Pemahaman Alkitab bagi jemaat yang ingin mengenal kebenaran firman Tuhan tentang Yesus lebih dalam lagi.

  1. Jangan membawa visi misi kita sendiri.

Yohanes 7:28-29 :

Waktu Yesus mengajar di Bait Allah, Ia berseru: “Memang Aku kamu kenal dan kamu tahu dari mana asal-Ku; namun Aku datang bukan atas kehendak-Ku sendiri, tetapi Aku diutus oleh Dia yang benar yang tidak kamu kenal.

Aku kenal Dia, sebab Aku datang dari Dia dan Dialah yang mengutus Aku.” [TB-LAI]

Seringkali Yesus berbicara secara berputar (seperti cara orang Belanda) agar kita para pendengar bisa memahami lebih jelas/komplit akan maksud yang sedang disampaikan.

Semestinya kita bertanya apakah visi misi Tuhan dalam hidup kita?

Seperti Yesus yang taat menjalani visi misi Allah Bapa bagi diri-Nya.

Hidup kita takkan pernah kita tahu kapan akan berakhirnya?

Baru-baru ini ada kejadian yang diberitakan yakni jatuhnya Helikopter yang ditumpangi oleh pebasket terkenal dunia; Kobe Bryant.

Siapa sangka hari itu menjadi perjalanan terakhir dari Kobe Bryant?

Karena itu marilah kita renungkan kehidupan yang sedang kita jalani, apakah visi misi Tuhan dalam hidup kita, sudah kita hidupi?

Tinggal sedikit waktu saja seperti ada tertulis dalam Yohanes 7:33-34 : Maka kata Yesus: “Tinggal sedikit waktu saja Aku ada bersama kamu dan sesudah itu Aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus Aku.

Kamu akan mencari Aku, tetapi tidak akan bertemu dengan Aku, sebab kamu tidak dapat datang ke tempat di mana Aku berada.” [TB-LAI]

Richard Baxter seorang pendeta militan yang selalu mempersiapkan khotbahnya dengan cara menganggap ini adalah hari/kesempatan terakhir hidupnya dalam menyampaikan firman Tuhan.

  1. Moment/kairos; “saat yang tepat atau yang benar” adalah hal yang penting.

Yohanes 7:30 :

Mereka berusaha menangkap Dia, tetapi tidak ada seorang pun yang menyentuh Dia, sebab saat-Nya belum tiba. [TB-LAI]

Bila kita perhatikan sebenarnya sangat mudah bila orang Zelot ingin menangkap dan membunuh Yesus Kristus namun mereka tidak bisa menjamah-Nya karena saat-Nya belum tiba.

Tuhan Maha Tahu dan menguasai segala sesuatunya, apakah kita menjadi terhibur atau menjadi meremehkan?

Apapun yang terjadi atas kehidupan kita, hidup dan mati kita, kita akan merasa aman karena Tuhan Maha Tahu dan menguasai, berdaulat atas hidup kita.

Kiranya lewat perenungan firman Tuhan pada hari ini dapat memberikan pencerahan untuk semakin mengenal Tuhan Yesus Kristus dengan lebih baik lagi.

Tuhan Yesus memberkati.

Ringkasan khotbah Minggu, 02 Februari 2020 oleh Pdt. Rendy Tirtanadi, M. Th. dan diringkas oleh Bpk. Beben.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *